Taukah Anda Bahwa Amerika Pernah Kere Juga

Taukah Anda Bahwa Amerika Pernah Kere Juga, nah untuk jelasnya silahkan lihat cuplikan cerita di bawah ini yang Pak Galih Himpun dari salah Satu Media Electronik Ciputra, yang menjelaskan Sejarah Amerika Membentuk Entrepreuneur,silahkan simak betul dibawah ini,

Amerika Serikat sejak tahun 2008 memang terpuruk akibat hantaman krisis. Namun, di balik suramnya kata krisis, masyarakat AS menemukan diri mereka berada dalam antusiasme yang membuncah untuk mendirikan lebih banyak lagi usaha baru.
 
Seperti dilansir dari Aljazeera.com (25/9/2012), harus diakui bahwa sejarah dan peradaban serta perekonomian Amerika Serikat telah banyak dibentuk oleh kekuatan entrepreneurship. Goutham Badhri mengatakan, “Dalam sejarah ekonomi AS, saat-saat terjadinya pertumbuhan yang pesat berhubungan erat dengan inovasi entrepreneurial.” Pernyataan Badhri tersebut tentunya dilandasi alasan yang kuat.
 
Dalam masyarakat AS sekarang, muncul kebangkitan kembali kaum entrepreneur. Pesatnya tingkat kebangkitan entrepreneurship itu, ujar Badhri, mencapai kecepatan yang tak pernah disaksikan sebelumnya sejak awal era Internet.
 
Sebagaimana kita ketahui, ekonomi AS makin melejit dengan munculnya penemuan personal computer dan Internet di dekade 90-an yang merombak ekonomi dunia hingga ke akarnya. Dibandingkan inovasi lain, dampaknya mungkin lebih luas dan mendalam melebihi bayangan kita.
 
Demikian pula, pendirian dan pertumbuhan pesat yang kita saksikan dalam Paypal dan Google di tengah era “Dot-Com Bubble” seolah menjadi saat persemaian dan berkembang biaknya bibit-bibit usaha baru yang menyebar hingga kes seluruh sudut dunia. Meskipun kedua perusahaan tersebut ‘hanya’ mempekerjakan kurang dari 100 ribu orang, baik Google dan paypal dan eBay sebagai dedengkotnya secara tak langsung mampu memberikan kesempatan bagi jutaan orang lainnya di dunia untuk mencari nafkah dan memulai berbisnis di ranah online melalui layanan-layanan mereka dan program afiliasi mereka yang bervariasi.
 
Tak lupa juga kita perlu menyebutkan peran microfinance dalam pertumbuhan ekonomi, yang berhasil menggenjot secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Microfinance terbukti merrevolusi cara usaha baru dalam memasuki arena bisnis tanpa harus meminjam dana ke bank-bank seperti yang dilakukan entrepreneur pendahulu mereka.
 
Kini microfinance makin berkembang dan berubah makin menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Dan muncullah Indiegogo dan Kickstarter. Keduanya adalah organisasi crowdfunding yang semakin mendapat tempat di dunia entrepreneurship karena berhasil menghubungkan angel investor, pemberi pinjaman keuangan mikro dan bank-bank raksasa dengan membolehkan usaha kecil dan baru untuk mendapatkan suntikan dana demi mewujudkan ide bisnis dan melakukan scale-up. Kini pemberi dana tak lagi harus lembaga keuangan yang mapan, bisa juga siapa saja dari seluruh dunia.
 
Perubahan dalam model startup inovatif, investasi dan monetisasi seperti inilah yang mengubah wajah AS dan menempatkannya sebagai kiblat wirausaha di dunia. Apa yang dialami oleh Pinterest dan Instagram juga menjadi bukti bahwa ide yang sederhana bisa diwujudkan menjadi bisnisnya nyata bernilai jutaan dollar yang tak hanya memakmurkan si entrepreneur yang mendirikannya tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain yang membutuhkan.
 
Tak heran bagi orang-orang yang berpikiran maju ke depan melihat tren yang akan datang dalam ekonomi dunia selanjutnya, tidak ada kata resesi dalam kamus mereka. Semangat wirausaha yang tak kungjung padam inilah yang berhasil memandu kebangkitan inovasi di AS, dan hingga kini masih bergelora.
 
Dalam paparannya, Badhri mengkritik para politisi AS yang cenderung sibuk “memperbaiki” ekonomi dengan lebih memfokuskan bantuan pada perusahaan-perusahaan besar, padahal menurutnya para entrepreneur yang tengah berjuang mendirikan usaha inovatif yang masih baru dan berkembang justru lebih membutuhkan uluran tangan mereka itu. “Membantu entrepreneur yang hanya membutuhkan sedikit dana tambahan untuk bisa menjalankan roda bisnisnya harus menjadi prioritas pemerintah daripada membantu bisnis besar yang sudah menyalahgunakan dana mereka untuk membayar utang yang jumlahnya sungguh besar,” ia beralasan.
 
Pendidikan juga menjadi faktor lain yang membentuk ekonomi AS. Program-program entrepreneurship yang diluncurkan di sekolah menengah dan kampus di sana digunakan untuk memacu pelajar dan mahasiswa memikirkan usaha yang menguntungkan, ide-ide itulah yang nantinya akan didanai oleh bank dan investor.
 
Menciptakan sebuah generasi yang penuh dengan pemikir mandiri dan pemimpin bisnis yang unggul juga akan membantu melindungi diri dari bahaya resesi ekonomi di masa depan dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dalam industri yang makin berkembang. (*AP) 

Nah sesuai dengan cuplikan diatas kenapa Indonesia dengan Orang-orang yang kreatif belum mampun memimpin Bisnis Dunia seperti Amerika ya ????

0 Response to "Taukah Anda Bahwa Amerika Pernah Kere Juga"

Post a Comment