namun dalam kondisi seperti itu menurut saya muh. Sa’id Mubarok perlu diacungi jempol, walaupun dalam kondisi sakit seperti itu si sa’id tak mudah untuk putus asa, iapun selalu mencoba dengan kemampuannya tanpa tangisan maupun rewelan untuk mencari pengalaman yang luas serta mengasah otaknya. perlu saya tekankan lagi bahwasannya kita patut mengacungi jempol sebab yang dia lakukan adalah ketidakputus asaan dalam mendalami kehidupannya.mungkin dalam posisi seperti itu ia tak seperti yang layaknya biasa dilakukan anak seusianya ketika mengalami hal yang sama, namun kita sebagai orang tua tetap waspada akan hal seperti itu, walaupun dia memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan kemauan yang tidak mudah untuk menyerah kita tetap tidak luput dari dan untuk mengawasinya serta menjaganya.nah saya berharap kepada semuaa pembaca untuk mendo’akan anak kami yang sekarang ini dalam kondisi sakit supaya lekas diberi kesembuhan oleh Tuhan YME.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
yang sabar pak....
ReplyDeleteallah tidak akan memberi cobaan kepada hambanya diluar kemampuan manusia...
dari cobaan trsebut psti ada hikmahnya