Anak sasaran empuk

SAIDNSARIFNah mungkin postingan ini sangat penting untuk menambah wawasan yang ada di sekitar coba perhatikan :
beberapa aspek negatif yang ditimbulkan oleh media televisi, antara lain:
- Hidup konsumtif, anak merupakan sasaran yang empuk bagi produsen pruduk tertentu. Produk-produk tertentu yang diiklankan ditelevisi cepat sekali mendapatkan respon dari anak. Anak-anak tidak tahu apakah orang tua punya uang atau tidak yang penting mereka punya seperti yang ada di televisi atau meniru yang ada di televisi.
- Pengaruh terhadap sikap dan perilaku, seorang anak belum bisa membedakan mana sikap yang baik serta perilaku yang mana yang diperbolehkan serta yang cocok dengan nilai-nilai yang ada dalam keluarga atau lingkungan. Televisi lebih banyak menonjolkan gaya hidup yang berbeda dengan budaya atau nilai-nilai yang dianut oleh orang tuanya. Maka bila tidak ada pendampingan maka sikap serta perilaku yang diperlihatkan adalah seperti yang ada di layar televisi. Akhirnya hal tersebut menimbulkan konflik dalam keluarga. Yang menakutkan bila sikap dan perilaku ini akan terbawa sampai remaja dan dewasa.
- Mempengaruhi perkembangan otak, menonton televisi dapat mempengaruhi mind set seorang anak. Pola pikir mereka adalah seperti apa yang mereka sering tonton setiap hari dan hal ini akan mempengaruhi pikirannya. Selain itu bagi anak-anak yang sering menonton televisi dapat menghambat komunikasi verbal dengan lingkungannya serta lebih menonjolkan aspek agresif serta kekerasan yang ditampilkan di televisi. Ingat protes beberapa orang tua beberapa bulan yang lalu seorang anak membunuh teman mainnya karena meniru adegan di televisi.
- Mengurangi kreatifitas, anak-anak yang terlalu banyak menonton televisi dapat mengurangi kreatifitas karena waktu yang ada lebih banyak untuk menonton televisi yang bisa dikatakan pasif. Berbeda dengan anak yang kreatif yang senang bongkar pasang mobil-mobilan atau, menggambar, ataupun permainan lain yang sangat bermanfaat karena tangan ikut bergerak serta berpikir.
- Meningkatkan obesitas, masalah obesitas bagi anak-anak dianggap belum merupakan masalah yang berat. Berbeda dengan bangsa Jepang, Amerika dan Eropa obesitas merupakan suatu masalah yang utama seperti anak yang bergizi buruk. Media televisi berperanan juga untuk membuat anak menjadi gemuk. Mengapa? Selain waktu yang ada lebih banyak digunakan untuk duduk tetapi kebiasaan ngemil saat menonton televisi ikut berperanan terjadinya obesitas. Selain itu anak yang sering menonton televisi maka pembakaran makanan didalam tubuh berkurang sehingga makanan disimpan di dalam tubuh menjadi lemak dan tidak terbakar.
- Merenggangkan hubungan keluarga, anak yang terbiasa menonton televisi lebih jarang berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya. Mereka konsentrasi untuk menonton televisi sehingga orang-orang di sekitarnya merasa dicuekin yang lama kelamaan akhirnya malas berbicara dengan anaknya.
- Malas belajar, anak yang asyik menonton televisi membuat keasyikan sendiri yang akhirnya membuat anak malas untuk belajar. Apalgi kalau sudah ada tontonan favorit mereka maka anak-anak akan semakin manjauh dari belajar.

sumber :http://www.facebook.com/groups/169421099750052/permalink/329765710382256/

0 Response to "Anak sasaran empuk"

Post a Comment